SENTRA MESIN FOTOCOPY TANGERANG - INDONESIA - DEALER MESIN FOTOCOPY RICOH - HP - SAMSUNG

Mesin fotokopi murah ( rekondisi )

CANON IR 3045
B & W MACHINE
COPIER - PRINTER - SCANNER - FAX ( MULTIFUNGSI )
KECEPATAN           : 45 LEMBAR PERMENIT
UKURAN KERTAS  : A5 - A3
ZOOM                       : 25% - 400%
TRAY                        : 2 TRAYS + BYPASS TRAY
RESOLUSI                : UP TO 2400 DPI
DUPLEX
AUTOMATIC DOCUMENT FEEDER
DAYA                       : 1,2 kw

HARGA DIBAWAH 15 JUTA RUPIAH

COCOK SEKALI UNTUK KEPERLUAN KANTOR MAUPUN TOKO STATIONERY

HUBUNGI KAMI

FUNGSI SCAN MESIN FOTOCOPY

Seperti ulasan saya mengenai mesin multifungsi, kali ini saya coba menulis tentang fungsi scanner dan penggunaannya pada sebuah mesin fotocopy multifungsi.
Pada mesin fotocopy bagian scanner merupakan sebuah input yang akan diteruskan ke bagian proses, lalu bagian print atau cetak (output). Namun ada fungsi lain yang dapat di dayakan dan dapat membantu pekerjaan kitaa. Fungsi itu adalah
1. Sebagai SCANNER gambar ke komputer
    Tentu kita semua sudah tau arti scanner, yaitu merekam gambar untuk bisa di tampilkan ke komputer.
2. Sebagai SCANNER LJK
    Tentu sebagian besar dari kita sudah tau yang namanya LJK (Lembar Jawaban Komputer) biasanya
    digunakan untuk ujian pilihan ganda, kuisioner, formulir registrasi dan pendataan. Penggunaan LJK sebagai
    pengganti entry data secara manual dapat mempercepat pengelolaan data.
   Mesin fotocopy digital yang sudah terdapat fungsi scan, dan terdapat ARDF pada mesinnya, sudah bisa
   menggunakan mesin fotocopy sebagai scanner LJK.

Mesin Kyocera FS-1135 MFP , Mesin Fotokopi MultiFungsi DIGITAL Laser

Yaitu FS-1135 MFP                   BRAND NEW MACHNE

FS-1128 MFP

JUAL Mesin Fotokopi Warna / COLOR Laser Multifungsi A3 Harga Paling Murah

Mengapa Harus Membeli Mesin fotocopy Bekas??

Butuh mesin fotocopy untuk mendukung performa kerja kantor anda?
Ada pemikiran membeli mesin fotocopy bekas? mengapa?
Daripada membeli mesin bekas, tetapi kita tidak tahu "nasib" mesin fotocopy tersebut, lebih baik membeli mesin fotocopy yang baru. Tanya saja, tidak selisih jauh kok bedanya :).
Memang, pihak penjual berani memberikan garansi, setelah garansi habis? bertahan berapa lama?
Menurut pengalaman saya sebagai teknisi, kami memang meraih untung yang lebih besar daripada si pelanggan membeli mesin baru kami, akan tetapi, saya selaku teknisi, jujur, merasa pusing, kala harus memaintenance mesin fotocopy tersebut. ada saja masalah, ya, namanya juga mesin bekas.
Teknisi nya saja pusing apalagi yang punya mesin ya?? hehehe....
Bukan bermaksud menjelek-jelekkan orang lain, hanya sharing pengalaman saja.

MERAWAT FOTOCOPY SENDIRI

Memiliki mesin fotocopy seperti memiliki kendaraan sendiri, karena tanpa mesin fotocopy, akan terasa susah dalam pekerjaan kita di kantor. Kalau kantor anda ada orang yang khusus dalam perawatan kantor, itu menjadi tanggung jawab dia, tapi kalau tidak ada berarti semua orang yang di kantorlah yang bertanggung jawab, setidaknya dalam hal kebersihan mesin, dan teknisi sifatnya hanya membantu saja dalam kebersihan mesin, karean teknisi tidak mungkin setiap hari berada di kantor anda.
Merawat mesin sebetulnya mudah saja, asal hati hati dan perhatikan di bagian yang terdapat elektronik nya misalnya panel tombol dan screen.
Siapkan saja sehelai kain basah lembab di campur sabun dan di peras, bisa sabun untuk pemberih kaca, atau sabun cuci piring atau sabun cuci tangan pun boleh. berihkan ke seluruh body mesin sampai kotoran hilang, lalu di keringkan dengan kain bersih kering.
Kaca tempat manaruh dokumen atau exposure glass bisa di bersihkan dengan di lap basah lalu keringkan. apabila terdapat kotoran di dalam, bisa karena debu. bisa juga di bersihkan. Berikut caranya




ket. gambar : A = Penjaga dudukan kaca belakang
                     B= Penjaga dudukan kaca samping
                     C= Kaca dokumen
                     D= Kaca scanning lewat ADF (apabila mesin terdapat ADF)

Kurang lebih sama, bagian scanner semua mesin fotocopy. Lepas kacanya, bersihkan dengan kain basah yang di beri sabun, gosok sampai bersih, lalu keringkan. Bagi anda yang awam saya sarankan untuk hati-hati dengan bagian kaca, karena bisa luput dari tangan dan..pecah. Kalau pecah, ukur panjang x lebar x tebal kaca, pergi ke toko kaca, karena sama dengan kaca biasa. Mudah-mudahan tidak terjadi yaa, hehehe.

Mudah-mudahan cukup membantu :)